LIBURAN GRATIS KE JEPANG

HIS Amazing Sakura - Blogger Competition

Senin, 13 Februari 2017

Daya Tarik Destinasi Pariwisata Jepang




Sebagai penyuka film Anime saya sudah tidak asing lagi mengenai Negara Jepang, meski saya belum pernah mengunjungi negera Jepang itu sendiri. Rasa suka saya tentang segala sesuatu yang berbau jepang semakin meningkat seiring bertambahnya waktu , padahal saya hanya hobi menonton animasi kartun karya jepang saja loh, kok bisa begitu ya?. Itulah hebatnya Jepang. Sangat pintar dan maju dalam segala bidang, namun tidak lupa untuk mengeksplorasi budaya mereka sendiri, sehingga, semodern apapun Negara Jepang, tapi warga-warga nya gak lupa sama budaya asli mereka itu sendiri.
Jadi, di postingan kali ini saya akan membahas “How Amazing Japan” seberapa kerennya sih Jepang itu, dan destinasi pariwisata serta apa saja yang menarik di Jepang.
Budaya yang kental
Berbicara soal budaya, kalau kita mau ke Negara jepang yang ertama harus kita ketahui adalah tentang kebudayaannya. Karena budaya Indonesia sudah pasti berbeda dari budaya Jepang. Misalnya saja dari bahasa nya, kalau di Jepang itu bahasanya sangat jauh berbeda dengan Indonesia, mungki kalian yang baru pertama kali dating kesana bakalan kebingungan karena nggak ngerti sama bahasanya, namun biasanya di tempat-tempat umut terdapat bahasa inggris nya, jadi seenggaknya kalau kalian nggak ngerti bahasa Jepang, kalian masih bias tahu tentang suatu tempat. dan kalian harus tahu gesture dari orang jepang, biasanya mereka menundukkan badan menjadi 90 derajat untuk mengucapkan salam. Jadi bukan jabat tangan ya..

nah selain dari bahasa, budaya lain di jepang itu adalah pakaian tradisional nya yaitu kimono, Kimono ini bisa digunakan untuk pria dan wanita, kalau wanita yang mengenakan kimono ini pasti akan terlihat lebih cantik, anggun dan lebih sopan pastinya, duh saya jadi pengen pakai kimono deh  :D. dulunya kimono ini dipakai setiap hari loh, tapi sekarang kimono hanya digunakan pada acara-acara khusus saja. Jadi kalian yang dating ke Jepang gak di wajibkan pakai kimono setiap hari kok.
Transportasi

Kereta api merupakan alat transportasi utama di Jepang, terutama untuk menghubungkan kota-kota utama dan alat angkut komuter di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka. Tujuh buah perusahaan regional kereta api Jepang atau yang disebut Japan Railways, meliputi hampir sebagian besar kota dan desa di Jepang. Nah salah satu transportasi Jepang ini gak beda jauh ya dengan yang di Indonesia, cuman beda nya yang di Jepang itu lebih canggih dan modern ya J.
Aktivitas Wisata Jepang
      Nah untuk yang suka liburan ke luar negeri, dan salah satunya adalah ke Negara Jepang, kalian patut mencatat yang satu ini nih, saya bakalan ngasih tau wisata apa saja yang menarik jika kalian pergi liburan ke jepang, dan kali ini akan saya urutkan berdasarkan musim ya. Kalian tau kan kalau Negara Jepang itu mempunyai 4 musim, yap, diantaranya ada musim semi, musim panas, musim gugur dan yang terakhir musim dingin. Berbeda dengan Indonesia yang hanya memiliki 2 musim yaitu musim hujan dan musim panas. Nah mungkin juga karena alasan inilah orang-orang Indonesia (termasuk saya) ingin pergi ke Jepang, karena ingin merasakan musim yang berbeda apalagi musim dingin yang bersalju (karena di Indonesia tidak bersalju).
Yap berikut aktivitas wisata yang dapat dilakukan berdasarkan setiap musimnya.

Melihat mekarnya bunga Sakura di Musim Semi
  



Buat kalian yang ingin berkunjung ke Jepang pada akhir maret sampai dengan awal April, cocok banget nih , karena pada saat itu di Jepang bunga Sakura lagi banyak bermekaran.  Bunga sakura yang mekar ini sangat istimewa dan cantik. Bunga ini hanya berkembang selama 1 sampai 2 minggu selama setahun. Bunga Sakura biasanya mekar diawal musim semi, namun waktu mekar bunga ini bervariasi.Berdasarkan situs appetitejourney, disebutkan bahwa di wilayah Kanto yang meliputi Tokyo, Chiba dan sekitarnya,

Sedangkan di daerah Kyushuu (Jepang bagian selatan) bunga Sakura mekar sekitar pertengahan Maret. Sedangkan di Hokkaido (Jepang bagian utara) masyarakat baru bisa menikmati indahnya bunga ini pada April akhir sampai awal Mei. bunga Sakura berbeda-beda tergantung spesiesnya. Dan bunga ini ngga selalu berwarna pink bisa juga berwarna merah.

Nah di Jepang ada kebiasaan orang Jepang yang piknik atau melihat sakura bermekaran yang disebut Hanami (花見, melihat bunga) atau ohanami.  Duhh jadi gak sabar pengen ke Jepang melihat bunga sakura yang mekar secara langsung, pasti indah dan romantis sambil ber piknik di temani, sahabat, keluarga ataupun pasangan ya <3 <3 .

Liburan dan Festival  Musim Panas di Jepang

. Dari akhir bulan Juni sampai pertengahan Juli, banyak turun hujan dan suhu udara menurun sehingga terasa dingin. Di Jepang, masa ini disebut dengan "tsuyu". Sementara itu, berakhirnya masa tsuyu disebut "tsuyuake". Bila masa hujan tersebut telah dilewati, suhu udara akan naik drastis dan dimulailah musim panas yang sebenarnya. Matahari pun bersinar kuat pada musim ini. Bagi kalian yang berlibur ke Jepang dari Juni sampai Agustus, kalian akan menghadapi namanya musim hujan dan panas. Yah sama aja dong kayak di Indonesia, enggak dong.justru yang paling di tunggu itu adalah musim panas nya, apalagi bagi anak-anak di Jepang. Karena mereka pada liburan musim panas. Apa sih yang bias kita lakuin pada musim panas?.
Pertama kalian bisa ke pantai Jepang, salah satunya pantai Tatadohama, dan juga pantai emerald Okinawa


Kenapa ke pantai? Karena musim panas di jepang itu terik banget, jadi kebanyakan orang Jepang memilih pergi ke pantai untuk berenang atau hanya sekedar bermain-main di pinggir pantai. Apalagi di temani pemandangan pegunungan yang indah, duh, pegunungannya dapet, pantai nya dapet, udah gitu panas-panas nyebur ke air laut, segernyaa..

Nah yang kedua, setelah bermain-main dan menggunakan banyak tenaga di pantai kalian bisa mengikuti festival musim panas. Kegiatan musim panas di Jepang adalah natsumatsuri (festival musim panas) dan kembang api. Pada bulan Juli sampai Agustus, tiap daerah di Jepang. menyelenggarakan festival musim panas. Dalam festival tersebut, orang-orang berpawai sambil memanggul omikoshi (kendaraan berupa tandu megah yang dipercaya dinaiki oleh roh). Perayaan khas di musim panas, bermula dari zaman Edo (1600-1868). Merupakan pesta kembang api yang diadakan di seluruh wilayah Jepang pada pertengahan bulan Agustus. Selain itu, ada juga permainan-permainan seru seperti menangkap ikan mas koki menggunakan kawat berlapis kertas tipis, dan banyak kedai-kedai yang menjual berbagai macam makanan seperti permen apel, manisan, dan lain-lain. Di sekitar tempat dimana berlangsung pesta kembang api terdapat berbagai kios-kios hiburan yang menyediakan makanan, minuman, permainan anak tersebut. Mereka yang datang bersama keluarga, sebagian ada yang mengenakan yukata (kimono dari katun, sederhana) sambil membawa kipas kertas pengusir udara panas di musim panas.Sementara di tepi pantai atau tepi sungai, diselenggarakan pertunjukan kembang api. Langit malam yang gelap pun dihiasi warna cerah dari kembang api yang ditembakkan ke udara. Duh berasa banget kan hawa Jepangnya, melakukan festival musim panas, terus malem-malemnya ngeliat kembang api, sambil menikmati aneka jajanan di kios-kios.

Menikmati keindahan gunung Fuji di Musim gugur

Panas mulai mereda, kelembapan udara juga turun, sehingga udaranya kering. Meski demikian, musim gugur adalah musim yang nyaman untuk melakukan berbagai kegiatan. Sama seperti musim semi yang populer dengan bunga sakura, musim gugur juga populer dengan pemandangan dedaunan pohon yang berubah warna menjadi kuning kemerahan. Karena itu, lokasi untuk melihat pemandangan tersebut seperti Kyoto, Nara, Nikko, dan lainnya ramai dikunjungi oleh banyak wisatawan yang ingin menikmati suasana perubahan warna dedaunan.
Jika kamu datang ke Jepang pada musim gugur maka ini saat yang bagus untuk melihat pemandangan gunung fuji atau bahkan mendaki gunung fuji, kenapa? pemandangan gunung Fuji spektakuler beraksen warna merah tua, kuning dan coklat dari warna musim gugur.
Menikmati musim dingin di jepang
Nah musim ini yang paling banyak ditunggu oleh wisatawan Indonesia ketika akan berkunjung ke Jepang, karena apa? Musim dinginya. Di jepang, musim dingin ada pada awal bulan desember, dan akan menjadi puncak titik beku pada awal januari sampai awal bulan maret. Nah apa aja si yang bisa dilakuin di musim dingin?, bermain salju atau bermain ski es? Sudah biasa itu. Di Jepang kalian bisa menikmati mandi air panas di musim yang bersalju loh.

Onsen adalah pemandian sumber air panas yang alami. Di Jepang, ada banyak banget onsen. Ada pula penginapan khas Jepang yang delengkapi fasilitas onsen, yaitu ryokan. Kalaupun nggak inap di ryokan, kamu juga tetap dapat menikmati mandi air panas di onsen umum. Wahh, di cuaca yang sangat dingin, tapi bisa menghangatkan badan di pemandian air panas sambil menikmati indahnya salju. Ya Cuma di Jepang.
Nah setelah baca semua daya Tarik wisata jepang diatas, kalian masih ragu untuk datang ke jepang?
·         Mungkin ada beberapa dari kalian yang ragu datang ke jepang, karena
·         Ingin mengeksplor banyak tempat tetapi sulit dijangkau
·         Kesulitan mendapat penerbangan,kereta, atau akomodasi
·         Perjalanan menghabiskan banyak waktu
·         Harga tiket terlalu mahal

Duhh, 2017 loh ini, kalian semua bisa pakai jasa HAnavi
Apa sih itu HAnavi ?

Jadi HAnavi itu adalah kolaborasi antara H.I.S Travel dengan ANA (All Nippon Airways), salah satu pioneer maskapai penerbangan Jepang yang pastinya HAnavi menawarkan kalian paket Tour, Tiket penerbangan Domestik + Hotel dengan harga yang sangat bersahabat! Murah dan pastinya pas untuk budget kalian. kalian bisa langsung cek ke website nya www.his- travel.co.id



nah selain paket tour diatas, kalian juga bisa mengikuti lomba menulis blog, berhadiah jalan-jalan ke jepang loh!. Mau tau caranya? Cek foto di bawah ini ya





HIS Amazing Sakura - Blogger Competition

Rabu, 05 Oktober 2016

Lintas Budaya, kesadaran budaya dan geografi budaya

1.    Culture Awareness (Kesadaran Budaya)

Kesadaran budaya (Cultural awareness) adalah kemampuan seseorang untuk melihat ke luar dirinyasendiri dan menyadari akan nilai-nilai budaya, kebiasaan budaya yang masuk.Selanjutnya, seseorang dapat menilai apakah hal tersebut normal dan dapat diterima pada budayanya atau mungkin tidak lazim atau tidak dapat diterima di budaya lain.Oleh karena itu perlu untuk memahami budaya yang berbeda dari dirinya dan menyadari kepercayaannya  dan adat istiadatnya dan mampu untuk menghormatinya.(Vacc et al, 2003).

Wunderle (2006) menyebutkan bahwa kesadaran budaya (cultural awareness) sebagai suatu kemampuan mengakui dan memahami pengaruh budaya terhadap nilai-nilai dan perilaku manusia.  Implikasi dari kesadaran budaya terhadap pemahaman kebutuhan untuk  mempertimbangkan budaya, faktor-faktor penting dalam menghadapi situasi tertentu. Pada tingkat yang dasar, kesadaran budaya merupakan informasi, memberikan makna tentang kemanusian untuk mengetahui tentang budaya.Prinsip dari tugas untuk mendapatkan pemahaman tentang kesadaran budaya adalah mengumpulkan informasi tentang budaya dan mentranformasikannya melalui penambahan dalam memberikan makna secara progresif sebagai suatu pemahaman terhadap budaya.

Pantry (dalam Sturges, 2005) mengidentifikasikan 4 kompetensi yang dapat terhindari dari prejudis, miskonsepsi dan ketidakmampuan dalam menghadapi kondisi masyarakat  majemuk yaitu: Kemampuan berkomunikasi (mendengarkan,menyimpulkan, berinteraksi),
·         Kemampuan proses (negosiasi, lobi, mediasi, fasilitasi),
·         Kemampuan menjaga informasi (penelitian, menulis, multimedia),
·         Kemampuanmemiliki kesadaran dalam informasi,
·         cara mengakses informasi, dan menggunakan informasi.
  Keempat kompetensi tersebut memberikan peran penting dalam menghadapi masyarakat yang multikultural dalam kesadaran budaya.

2.    Cultural Geography
Cultural Geography atau Geografi budaya yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi dan kehidupanya, mempengaruhi pandangan hidup kita, makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni dan tempat rekreasi yang kita amati . Geografi budaya dipelajari karena adanya masalah budaya, khususnya hubungan antara pertumbuhan penduduk, konsumsi sumberdaya, dan peningkatan intensitas masalah akibat ekploitasi sumberdaya yang berlebihan.dengan kata lain bahwa geografi budaya dapat memberikan kombinasi yang kuat perangkat konseptual untuk memahami masalah budaya yang kompleks.
Berikut ini adalah pengertian geografi budaya menurut para ahli.
Menurut Carl Sauer ,
 Geografi Budaya adalah Ilmu pengetahuan yang menelaah sekitar tingkah laku manusia yang ditimbulkan karena adanya usaha adaptasi dan pemanfaatan lingkungan alam oleh manusia dalam usaha mempertahankan hidup.
Menurut beberapa ahli geografi, Geografi Budaya adalah merupakan rumpun geografi yang lebih dekat kaitanya dengan kajian geografi manusia.
Menurut Ekblaw dan Mulkerne ,
Geografi Budaya adalah Ilmu pengetahuan yang mempelajari pandangan hidup kita, seperti makanan yang kita konsumsi, pakaian yang kita gunakan, rumah yang kita huni, tempat rekreasi yang kita nikmati.
            Jadi bisa kita simpulkan bahwa geografi budaya adalah rumpun ilmu pengetahuan yang mempelajari bumi serta kehidupannya, yang meliputi geografi penduduk serta aktivitas sosial dalam masyarakat.

3.    Kaitan Antara Cultural Awareness & Cultural Geography Terhadap pariwisata
Berdasarkan hal di atas,  pentingnya nilai-nilai yang menjadi faktor penting dalam kehidupan manusia akan turut mempengaruhi kesadaran budaya (terhadapnilai-nilai yang dianut) seseorang dan memaknainya.  Penting  bagi kita  untukmemiliki kesadaran budaya (cultural  awareness)  agar  dapat memiliki kemampuan untuk memahami budaya dan faktor-faktor penting yang dapat mengembangkan nilai-nilai budaya sehingga dapat terbentuk karakter bangsa, sehingga karakter bangsa yang buruk tidak akan memperngaruhi kegiatan pariwisata di indonesia, dan agar para wisatawan suatu tempat wisata menjadi lebih nyaman karena tingkat kesadaran budaya nya yang tinggi.
Pariwisata sangat erat kaitannya baik dengan budaya, dan sebagai masyarakat yang baik tentu saja kita perlu memahami dengan betul apa itu cultural awareness & cultural geography. Karena bila kita tidak memiliki kesadaran budaya serta tidak mengetahui tentang geografi budaya kita, maka lambat laun budaya kita akan punah, tetapi bila masyarakat menyadari betul tentang pentingnya cultural awareness & cultural geography akan sangat memungkinkan bila budaya kita akan semakin berkembang dan terkenal hingga ke dunia internasional.

Sumber Pustaka

https://1janumuhammad.wordpress.com/2012/12/30/pengertian-geografi-budaya/

Pengantar ilmu hospitality dan pariwisata

1.    Pengertian Pariwisata Menurut Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan Bab I Pasal 1 ; dinyatakan bahwa wisata adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata

2.    Mengapa orang melakukan kegiatan wisata? Untuk umumnya seseorang yang melakukan perjalanan wisata bisa dimotivasi oleh beberapa hal, dari berbagai motivasi yang mendorong perjalanan, Mclntosh dan Murphy pernah mengatakan bahwa motivasi bisa dibagi menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut:
·         Physical or physiological motivation atau motivasi yang mempunyai sifat fisik atau fisiologis, contohnya seperti relaksasi, kesehatan, kenyamanan, berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, bersantai, dan yang berhubungan dengan sifat fisik lain.
·         Cultural motivation atau motivasi budaya, adalah keinginan untuk mengetahui budaya, adat, tradisi, dan kesenian di daerah lain. Hal itu juga termasuk ketertarikan dari berbagai objek peninggalan budaya atau bangunan yang bersejarah.
·         Social motivation atau interpersonal motivation atau motivasi yang mempunyai sifat sosial, seperti mengunjungi teman dan keluarga, menemui mitra kerja, melakukan hal yang dianggap mendatangkan gengsi, seperti nilai pretise, melakukan ziarah, dan melakukan pelarian dari situasi-situasi yang membosankan.
·         Fantasy motivation atau motivasi karena fantasi, merupakan adanya fantasi bahwa di daerah lain, seseorang akan mampu lepas dari rutinitas keseharian yang menjemukan, dan ego-enhancement yang memberi kepuasan psikologis. Hal seperti itu juga disebut dengan status and prestige motivation.
faktor pendorong bagi seseorang untuk melakukan perjalanan wisata seperti di bawah ini:
1)    Escape. Ingin melepaskan diri dari lingkungan yang dirasakan menjemukan, atau kejenuhan dari pekerjaan sehari-hari.
2)    Relaxation. Keinginan untuk penyegaran, yang juga berhubungna dengan motivasi untuk escape di atas.
3)    Play. Ingin menikmati kegembiraan, melalui berbagai permainan, yang merupakan pemunculan kembali dari sifat kekanak-kanakan. dan melepaskan diri sejenak dari berbagai urusan yang serius.
4)    Strengthening family bonds. Ingin mempererat hubungan kekerabatan. khususnya dalam konteks VFR (Visiting Friends and Relations). Keakraban hubungan kekerabatan ini juga terjadi di antara anggota keluarga yang melakukan perjalanan bersama-sama, karena kebersamaan sangat sulit diperoleh dalam suasana kerja sehari-hari di negara industri.
5)    Prestige. Untuk menunjukkan gengsi, dengan mengunjungi destinasi yang juga merupakan dorongan untuk meningkatkan status atau derajat sosial.
6)    Social interaction. Untuk dapat melakukan interaksi sosial dengan teman sejawat, atau dengan masyarakat lokal yang dikunjungi.
7)    Romance. Keinginan untuk bertemu dengan orang-orang yang bisa memberikan suasana romantis, atau untuk memenuhi kebutuhan seksual, khususnya dalam pariwisata seks.
8)    Educational Opportunity, Keinginan untuk melihat sesuatu yang baru, mempelajari orang lain dan/atau daerah lain, atau mengetahui kebudayaan etnis lain. Ini merupakan pendorong yang dominan di dalam pariwisata.
9)    Self-Fulfilment. Keinginan untuk menemukan diri sendiri (self-discovery), karena diri sendiri biasanya bisa ditemukan pada saat kita menemukan daerah orang yang baru.
10) Wish Fulfilment. Keinginan untuk merealisasikan mimpi-mimpi yang lama di cita-citakan, sampai mengorbankan diri dengan cara berhemat, agar bisa melakukan perjalanan. Hal ini juga sangat jelas dalam perjalanan wisata religius, sebagai bagian dari keinginan atau dorongan yang kuat dari dalam diri.

3.    Komponen sumber daya manusia
sumberdaya pariwisata adalah unsur fisik lingkungan yang statik seperti: hutan, air, lahan, margasatwa, tempat-tempat untuk bermain, berenang dan lain-lain. Karena itu pariwisata sangat terkait dengan keadaan lingkungan dan sumberdaya. Ditambahkan pula bahwa Indonesia yang memiliki keragaman sumberdaya yang tersebar pada ribuan pulau, dengan lautannya yang luas memiliki potensi yang baik untuk kegiatan pariwisata.
Data dari BPS (1999) menunjukan bahwa luas lautan Indonesia 7,9 juta km² atau 81% dari luas keseluruhan, dan luas daratannya 1,9 juta km². Daratan memiliki ratusan gunung dan sungai, hutannya seluas 99,5 juta ha yang terdiri dari 29,7 juta ha            hutan lindung dan 29,6 juta ha hutan produksi, serta ratusan bahkan ribuan jenis flora dan faunanya. Unsur-unsur ini merupakan potensi yang dapat dikembangkan bagi kegiatan pariwisata.
Dari berbagai sumber informasi dan surat kabar, diberitakan bahwa Indonesia memiliki banyak potensi di daerah-daerah yang belum dikembangkan atau dijadikan daerah tujuan wisata (DTW). Sekitar 212 obyek wisata, berupa peninggalan bersejarah, gunung, air tejun, danau, hutan, dan lain-lain yang ada di Sumatera Selatan yang belum dikelola (Suara Pembaruan, 11-12-1999:12). Daerah Lampung yang kaya dengan peninggalan-peninggalan bersejarah, gunung-gunung, pantai-pantai dan berbagai keindahan alam yang terukir pada beberapa lokasi, belum dijadikan obyek wisata secara optimal (Suara Pembaruan, 22-12-1999:10). NTT yang kaya akan obyek wisata laut juga belum dikembangkan (Suara Pembaruan, 27 Juli 1999:10), dan masih banyak obyek wisata lainnya yang belum dimanfaatkan sebagai DTW guna mendatangkan keuntungan secara sosial ekonomi.
Sumberdaya alam hayati, seperti Taman Nasional Tanjung Puting (Kaltim), Taman Nasional Ujung Kulon (Jabar), Taman Nasional Komodo (NTT) dan berbagai sumberdaya alam hayati lainnya, merupakan potensi bagi sasaran kunjungan pariwisata (Suara Pembaharuan, 17 Sept. 1999:8).
Selain itu, Indonesia dengan keragaman suku, agama dan ras (SARA) yang memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, berupa tari-tarian dan upacara-upacara adat juga merupakan hal yang sangat potensial bagi pengembangan pariwisata.  Memang diakui bahwa dengan keragaman SARA tersebut juga mengandung potensi konflik yang seringkali dapat menimbulkan kerusuhan sosial. Karena itu dalam rangka pengembangan pariwisata, selain terdapat sejumlah potensi yang dapat diandalkan, juga terdapat sejumlah hal yang dapat menjadi kendala.

4.    Definisi pariwisata menurut para ahli
·         James J. Spillane (1982)
Pariwisata adalah kegiatan melakukan perjalanan dengan tujuan mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki kesehatan, menikmati olahraga atau istirahat, menunaikan tugas, berziarah dan lain-lain.
·         Koen Meyers (2009)
Pariwisata adalah aktivitas perjalanan yang dilakukan oleh semntara waktu dari tempat tinggal semula ke daerah tujuan dengan alasan bukan  untuk menetap atau mencari nafkah melainkan hanya untuk memenuhi  rasa ingin tahu, menghabiskan waktu senggang atau libur serta tujuan-tujuan lainnya.
·         Kodhyat (1998)
Pariwisata adalah perjalanan dari suatu tempat ketempat lain, bersifat sementara, dilakukan perorangan atau kelompok, sebagai usaha mencari keseimbangan atau keserasiaan dan kebahagiaan dengan lingkungan dalam dimensi sosial, budaya, alam dan ilmu.
·         Burkart dan Medlik (1987)
Pariwisata sebagai suatu tranformasi orang untuk sementara san dalam jangka waktu jangka pendek ketujuan-tujuan di luar tempat dimana mereka hidupdan bekerja, dan kegiatan – kegiatan mereka selama tinggal di tempat- tempat tujuan itu.
·         Mathieson dan Wall (1982)
Mendefinisikan pariwisata sebagai serangkaian aktivitas berupa aktivitas perpindahan orang untuk sementara waktu ke suatu tujuan di luar tempat tinggal maupun tempat kerjanya yang biasa, aktivitas yang dilakukannya selama tinggal di tempat tujuan tersebut, dan kemudahan-kemudahan yang disediakan untuk memenuhi kebutuhannya  baik selama dalam perjalanan maupun di lokasi tujuannya.
·         Prof. Salah Wahab (1975)
Pariwisata adalah salah satu jenis industri baru yang mampu mempercepat pertumbuhan ekonomi dan penyediaan lapangan kerja, peningkatan penghasilan, standar hidup serta menstimulasi sektor-sektor produktif lainnya. Selanjutnya, sebagai sektor yang komplek, pariwisata juga merealisasi industri-industri klasik seperti industri kerajinan tangan dan cinderamata, penginapan dan transportasi.
·         Prof. Salah Wahab dalam Oka A.Yoeti (1996:116)
Pariwisata dalah suatu aktivitas manusia yang dilakukan secara sadar yang mendapat pelayanan secara bergantian diantara orang-orang dalam suatu Negara itu sendiri/ diluar negeri, meliputi pendiaman orang-orang dari daerah lain untuk sementara waktu mencari kepuasan yang beraneka ragam dan berbeda dengan apa yang dialaminya, dimana ia memperoleh pekerjaan tetap.
·         Prof.K. Krapt dan Prof. Hunziker dalam Oka A.Yoeti (1996:112)
Pariwisata adalah keseluruhan dari gejala-gejala yang ditimbulkan dari perjalanan dan  pendiaman orang-orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan orang asing itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktivitas yang bersifat sementara.
·         Mr. Herman V. Schulard dalam Oka A.Yoeti (1996:114)
Pariwisata adalah sejumlah kegiatan terutama yang ada kaitannya dengan perekonomian secara langsung berhubungan dengan masuknya orang-orang asing melalui lalu lintas di suatu negara tertentu, kota dan daerah.
·         Menurut Robert McIntosh bersama Shaskinant Gupta dalam Oka A.Yoeti (1992:8)
Pariwisata adalah gabungan gejala dan hubungan yang timbul dari interaksi wisatawan, bisnis, pemerintah tuan rumah serta masyarakat tuan rumah dalam proses menarik dan melayani wisatawan-wisatawan serta para pengunjung lainnya.
·         E. Guyer Fleuler
Pariwisata dalam arti modern adalah fenomena dari zaman sekarang yang pada umumnya didasarkan atas kebutuhan, kesehatan dan pergantian hawa. Sedangkan pada khususnya disebabkan oleh bertambahnya pergaulan berbagai bangsa dan kelas masyarakat manusia sebagai hasil dari perkembangan perniagaan, industri, perdagangan, serta penyempurnaan dari alat-alat pengangkutan.
·         Hunziger dan krapf
Menyatakan pariwisata adalah keserluruhan jaringan dan gejala-gejala yang berkaitan dengan tinggalnya orang asing disuatu tempat dengan syarat orang tersebut tidak melakukan suatu pekerjaan yang penting (Major Activity) yang memberi keuntungan yang bersifat permanent maupun sementara.
·         Richard Sihite
Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan orang untuk sementara waktu, yang diselenggarakan dari suatu tempat ke tempat lain meninggalkan tempatnya semula, dengan suatu perencanaan dan dengan maksud bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang dikunjungi, tetapi semata-mata untuk menikmati kegiatan  pertamsyaan dan rekreasi atau untuk memenuhi keinginan yang beraneka ragam.
·         Richardson and fluker (2004)
Pariwisata merupakan kegiatan-kegiatan atau orang-orang yang melakukan perjalanan dan tinggal di luar lingkungan mereka selama tidak lebih dari satu tahun berturut-turut untuk bersantai, bisnis dan tujuan lainnya.
·         Soekadijo (1996)
Pariwisata adalah gejala yang komplek dalam masyarakat, didalamnya terdapat hotel, objek wisata, souvenir, pramuwisata, angkutan wisata, biro perjalanan wisata, rumah makan dan banyak lainnya.
·         Suwantoro (1997)
Pariwisata adalah suatu proses kepergiaan sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain dari luar tempat tinggalnya karena suatu alasan dan bukan untuk melakukan kepergian yang menghasilkan uang.
·         Kusdianto (1996)
Pariwisata adalah suatu susunan organisasi, baik pemerintah maupun swasta yang terkait dalam pengembangan, produksi dan  pemasaran  produk suatu layanan yang memenuhi kebutuhan dari orang yang sedang bepergian.
·         Gamal (2002)
Pariwisata difenisikan sebagai bentuk. Suatu proses kepergian sementara dari seorang, lebih menuju ke tempat lain di luar tempat tinggalnya. Dorongan kepergiaanya adalah karena berbagai kepentingan ekonomi, sosial, budaya, politik, agama, kesehatan maupun kepentingan lain.
·         Anonymous, ahli yang tidak teridentifikasi (1986)
Pariwisata adalah kegiatan seseorang dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan perbedaan pada waktu kunjungan dan motivasi kunjungan.

5.    Syarat suatu tempat bisa dikatakan sebagai destinasi pariwisata
a) What to see
Pada tempat tersebut harus ada objek dan atraksi wisata yang berbeda dengan yang dipunyai di daerah lain. Dengan kata lain bahwa daerah tersebut harusnya mempunyai daya tarik yang khusus dan atraksi budaya yang bisa dijadikan sebagai entertainment bagi wisatawan. What to see terdiri dari pemandangan alam, kegiatan, kesenian, dan atraksi wisata.
b) What to do
Di tempat wisata, selain banyak yang bisa dilihat dan disaksikan, tentunya juga harus disediakan fasilitas rekreasi yang bisa membuat para wisatawan betah untuk tinggal lebih lama di tempat tujuan wisata itu.
c) What to buy
Tempat tujuan wisata harus ada beberapa fasilitas penunjang untuk berbelanja terutama barang souvenir dan kerajinan rakyat yang bisa berfungsi sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ketempat asal wisatawan tersebut.
d) What to arrived
pada what to arrived, ada yang termasuk aksesibilitas, yaitu bagaimana kita mengunjungi daerah daya tarik tujuan wisata tersebut, kendaraan apa yang digunakan dan berapa lama kita bisa tiba ke tempat tujuan wisata tersebut.
e) What to stay
What to stay merupakan bagaimana wisatawan akan bisa tinggal untuk sementara selama dia berlibur. maka untuk menunjang keperluan tempat tinggal sementara bagi wisatawan yang berkunjung,maka sangat perlu untuk mempersiapkan penginapan-penginapan, seperti hotel berbintang atau hotel tidak berbintang dan sebagainya.
6.    Macam macam usaha dalam indusutri pariwisata dan industry hospitality
Adapun Jenis Usaha Pariwisata antara lain :
1.    USAHA DAYA TARIK WISATA : usaha pengelolaan daya tarik wisata alam, daya tarik  wisata budaya, dan/atau daya tarik wisata buatan/binaan manusia.

2.    USAHA KAWASAN PARIWISATA : usaha pembangunan dan/atau pengelolaan kawasan untuk memenuhi kebutuhan pariwisata sesuai peraturan perundang-undangan.

3.    USAHA JASA TRANSPORTASI PARIWISATA : usaha penyediaan angkutan untuk kebutuhan dan kegiatan pariwisata, bukan angkutan transportasi reguler/umum.

4.    USAHA JASA PERJALANAN WISATA :
·         Biro Perjalanan Wisata adalah usaha penyediaan jasa perencanaan perjalanan dan/atau jasa pelayanan dan penyelenggaraan pariwisata, termasuk penyelenggaraan perjalanan ibadah.
·         Agen perjalanan wisata adalah usaha jasa pemesanan sarana, seperti pemesanan tiket dan pemesanan akomodasi serta pengurusan dokumen perjalanan.

5. USAHA JASA MAKANAN DAN MINUMAN : usaha penyediaan makanan dan minuman yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan,penyimpanan dan/atau penyajiannya.
·         Restoran adalah usaha penyediaan makanan dan minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, dan penyajian, di dalam 1 (satu) tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.
·         Rumah makan adalah usaha penyediaan makanan dan minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses penyimpanan dan penyajian, di dalam 1 (satu) tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.
·         Bar/rumah minum adalah usaha penyediaan minuman beralkohol dan non-alkohol dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan/atau penyajiannya, di dalam 1 (satu) tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.
·         Kafe adalah penyediaan makanan ringan dan minuman ringan dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan/atau penyajiannya, di dalam 1 (satu) tempat tetap yang tidak berpindah-pindah.
·         Jasa boga adalah usaha penyediaan makanan dan minuman yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan dan penyajian, untuk disajikan di lokasi yang diinginkan oleh pemesan.
·         Pusat penjualan makanan adalah usaha penyediaan tempat untuk restoran, rumah makan dan/atau kafe dilengkapi dengan meja dan kursi.

6. USAHA PENYEDIAAN AKOMODASI : usaha penyediaan pelayanan penginapan untuk wisatawan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lainnya.
·         Hotel adalah penyediaan akomodasi secara harian berupa kamar-kamar di dalam 1 (satu) bangunan, yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan dan/atau fasilitas lainnya.
·         Bumi perkemahan adalah penyediaan akomodasi di alam terbuka dengan menggunakan tenda.
·         Persinggahan karavan adalah penyediaan tempat untuk kendaraan yang dilengkapi fasilitas menginap di alam terbuka dapat dilengkapi dengan kendaraannya.
·         Vila adalah penyediaan akomodasi berupa keseluruhan bangunan tunggal yang dapat dilengkapi dengan fasilitas, kegiatan hiburan serta fasilitas lainnya.
·         Pondok wisata adalah penyediaan akomodasi berupa bangunan rumah tinggal yang dihuni oleh pemiliknya dan dimanfaatkan sebagian untuk disewakan dengan memberikan kesempatan kepada wisatawan untuk berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari pemiliknya.

7. USAHA PENYELENGGARAAN KEGIATAN HIBURAN & REKREASI : usaha penyelenggaraan kegiatan berupa usaha seni pertunjukan, arena permainan, karaoke, serta kegiatan hiburan dan rekreasi lainnya yang bertujuan untuk pariwisata, tetapi tidak termasuk di dalamnya wisata tirta dan spa.
·         Gelanggang olahraga adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berolahraga dalam rangka rekreasi dan hiburan.
·         Gelanggang seni adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk melakukan kegiatan seni atau menonton karya seni dan/atau pertunjukan seni.
·         Arena permainan adalah usaha yang menyediakan tempat menjual dan fasilitas untuk bermain dengan ketangkasan.
·         Hiburan malam adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas bersantai dan melantai diiringi musik dan cahaya lampu dengan atau tanpa pramuria.
·         Panti pijat adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas pemijatan dengan tenaga pemijat yang terlatih.
·         Taman rekreasi adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berekreasi dengan bermacam-macam atraksi.
·         Karaoke adalah usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas menyanyi dengan atau tanpa pemandu lagu.
·         Jasa impresariat/promotor adalah usaha pengurusan penyelenggaraan hiburan, berupa mendatangkan, mengirimkan, maupun mengembalikan artis dan/atau olahragawan Indonesia dan asing, serta melakukan pertunjukan yang diisi oleh artis dan/atau olahragawan yang bersangkutan.

8. USAHA JASA PENYELENGGARAAN PERTEMUAN, PERJALANAN INSENTIF, KONFERENSI DAN PAMERAN : pemberian jasa bagi suatu pertemuan sekelompok orang, penyelenggaraan perjalanan bagi karyawan dan mitra usaha sebagai imbalan atas prestasinya, serta penyelenggaraan pameran dalam rangka penyebarluasan informasi dan promosi suatu barang dan jasa yang berskala nasional, regional, dan internasional.
9. USAHA JASA INFORMASI PARIWISATA : usaha penyediaan data, berita, feature, foto, video, dan hasil penelitian mengenai kepariwisataan yang disebarkan dalam bentuk bahan cetak dan/atau elektronik.
10. USAHA JASA KONSULTAN PARIWISATA : usaha penyediaan saran dan rekomendasi mengenai studi kelayakan, perencanaan, pengelolaan usaha, penelitian, dan pemasaran di bidang kepariwisataan.
11. USAHA JASA PRAMUWISATA : usaha penyediaan dan/atau pengoordinasian tenaga pemandu wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan dan/atau kebutuhan biro perjalanan wisata.
12. USAHA WISATA TIRTA yang selanjutnya disebut dengan usaha pariwisata adalah usaha penyelenggaraan wisata dan olahraga air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial di perairan laut, pantai, sungai, danau, dan waduk.
·         Wisata bahari adalah penyelenggaraan wisata dan olahraga air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial di perairan laut.
·         Wisata sungai, danau dan waduk adalah penyelenggaraan wisata dan olah raga air, termasuk penyediaan sarana dan prasarana serta jasa lainnya yang dikelola secara komersial di perairan sungai, danau dan waduk.

13. USAHA SPA : usaha perawatan yang memberikan layanan dengan metode kombinasi terapi air, terapi aroma, pijat, rempah-rempah, layanan makanan/minuman sehat, dan olah aktivitas fisik dengan tujuan menyeimbangkan jiwa dan raga dengan tetap memperhatikan tradisi dan budaya bangsa Indonesia
7.    Sebutkan destinasi-destinasi pariwisata dan berikan gambar dari destinasi pariwisata yan saudara ketahui dan berikan deskripsi singkat tentang dstinasi pariwisata tersebut

1. Gunung Rinjani
Gunung Rinjani berada di Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Gunung ini mempunyai panaroma yang paling bagus di antara gunung-gunung yang ada di Indonesia. Setiap tahunnya gunung Rinjani banyak dikunjungi pencinta alam.

2. Pulau Komodo
Taman Nasional Komodo berada di Nusa Tenggara Timur. Kawasan ini terdiri dari beberapa pulau beserta perairan lautnya. Di pulau-pulau tersebut hiduplah habitat satwa komodo. Terdapat padang savana yang memiliki hamparan luas.

3. Kepulauan Raja Ampat
Kepulauan Raja Ampat adalah kepulauan yang terletak di bagian barat pulau Papua di provinsi Papua Barat yakni tepatnya di bagian kepala burung Papua. Raja Ampat ini menjadi salah satu tujuan bagi para penyelam yang tertarik dengan keindahan pemandangan alam bawah laut.

8.    Jelaskan dokumen-dokumen perjalanan wisata.
Beberapa jenis dokumen perjalanan

1. Paspor
Yaitu dokumen perjalanan yang resmi dikeluarkan oleh pemerintah atau instansi pemerintah yang berwenang diberikan untuk warga negaranya, pasor disebut juga KTP Internasional, berbentuk buku ukuran 10,5 cm x 12,5 cm, berlaku seluruh dunia.

Paspor menerangkan pemiliknya tentang :
ü  Nama
ü  Tempat dan tanggal lahir
ü  Kebangsaan
ü  Alamat
ü  Pekerjaan
ü  Ciri-ciri fisik
ü  Tempat dan tanggal pengeluaran paspor
ü  Masa berlaku paspor
Jenis Paspor :
a. Paspor Biasa (Normal Passport) digunakan untuk warga negaranya yang bepergian keluar negeri dengan tujuan pribadi. Paspor jenis ini digunakan sebagai paspor tourist, dikeluarkan oleh kantor imigrasi.
b. Paspor Khusus (Special Passport) diberikan kepada seseorang yang bukan pegawai pemerintah dan bukan pula seorang diplomatik tetapi mendapat tugas dari pemerintah.
c. Paspor Dinas atau Paspor Diplomatik, dikeluarkan pemerintah untuk mereka yang ditugaskan keluar negeri biasanya untuk pejabat pemerintah untuk kepentingan negara, dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri
d. Joint Passport atau Family Passport diberikan kepada suami dan istri , orang tua dari anak-anak yang belum dewasa, digunakan hanya untuk kepergian bersama-sama, dapat dipakai oleh salah satu namanya yang tercantum dalam paspor, tidak dapat digunakan oleh anak dibawah umur yang bepergian sendiri.
e. SKLP (Surat Keterangan Laksana Paspor) berupa surat keterangan untuk warga negara di daerah perbatasan antar negara seperti Kalimantan Barat dengan Malaysia.
f. Paspor Haji, diberikan kepada orang yang menunaikan ibadah haji dan hanya berlaku pada waktu musim haji, dikeluarkan oleh Kementerian Agama.

2. VISA
Visa
Visa adalah izin masuk ke negara tujuan yang diproses melalui kedutaan negara tujuan. Untuk berkunjung ke negara-negara ASEAN, bebas Visa selama 3 minggu. Visa merupakan cap/stempel dari kedutaan negara tujuan yang dicap pada paspor pemiliknya.
Macam-macam Visa :
a. Visa Transit berlaku 3 hari untuk penumpang meneruskan perjalanannya. Diperoleh di pelabuhan laut atau bandara.
b. Visa Transit, maksimal 3 bulan.
c. Temporary Visa, untuk kunjungan sementara.
d. Visa Diplomatik, untuk Duta/Konsul negara sahabat sebagai hubungan international.
e. Official Visa, untuk pejabat resmi urusan kenegaraan padasuatu negara.
f. Immigrant Visa, untuk tinggalebih lama di negara tujuan seperti TKI.
g. Visa On Arrival (VOA) yaitu Visa yang diperoleh secara cepat saat wisatawan tiba di negara yang dikunjunginya

3. Exit Permit
Yaitu izin keluar negeri berupa cap pada paspor, tertera tanggal dan kantor imigrasi setempat.

4. Entry Permit
Yaitu izin masuk ke negara tujuan berupa cap kantor imigrasi negara tujuan.

5. Fiscal
Yaitu pajak bagi orang Indonesia yang bepergian ke luar negeri, dibayar di bandara keberangkatan, kecuali PNS yang tugas dinas cukup fotokopi NPWP.

6. Sertifikat Kesehatan (Health Certificate)
Yaitu surat keterangan yang menyatakan orang yang namanya tercantum dalam sertifikat ini bebas penyakit.